RUKUN IMAN YANG KE 3
Beriman Kepada Kitab-kitab
Allah SWT1. Pengertian Iman kepada
Kitab-kitab Allah SWT.a. Pengertian Iman
Menurut bahasa, iman berasal
dari bahasa Arab yaitu َﻦَﻣَﺃ - ُﻦِﻣْﺆُﻳ - ﻥﺎَﻤْﻳِﺇ
artinya “membenarkan”.
Sedangkan menurut istilah, iman
ialah kepercayaan dalam hati,
meyakini dan membenarkan
adanya Tuhan dan membenarkan semua yang dibawa oleh Nabi
Muhammad SAW.
b. Pengertian Kitab-Kitab Allah
swt. Kitab Allah ialah wahyu Allah SWT
yang disampaikan kepada para
Rasul untuk diajarkan kepada
umat manusia sebagai petunjuk
dan pedoman hidup.
Tujuan Allah
menurunkan kitab-kitab itu agar digunakan sebagai pedoman
hidup bagi seluruh manusia
menuju jalan hidup yang benar
dan diridhai-Nya Jadi, iman kepada kitab-kitab
Allah SWT adalah mempercayai
dan meyakini dengan sepenuh
hati bahwa Allah SWT. telah
menurunkan kitab-kitab-Nya
kepada rasul yang berisi wahyu untuk disampaikan dan diajarkan
kepada umat manusia.
2. SuhufSelain kitab-kitab, di dalam al-
Quran disebutkan adanya Suhuf
atau Sahifah (halaman), yang
berjumlah seratus Sahifah. Suhuf
adalah firman Allah swt. yang
diturunkan kepada para Nabi atau rasul-Nya yang berisi
hukum-hukum dasar sebagai
petunjuk dan pedoman dalam
menjalankan agama-Nya. Sahifah
ini diberikan Allah SWT kepada
tiga orang Nabi-Nya, masing- masing dengan rincian sebagai
berikut:
- 60 Sahifah kepada nabi Syits
a.s.
- 30 Sahifah kepada nabi Ibrahim
a.s.
- 10 Sahifah kepada nabi Musa
a.s.
Firman Allah swt.:
( ﻰَﻟْﻭُﻷْﺍ ِﻒُﺤُّﺼﻟﺍ ﻰِﻔَﻟ ﺍَﺬَﻫ َّﻥِﺇ (18) َﺲُﻣَﻭ َﻢْﻴِﻫَﺮْﺑِﺇ ِﻒُﺤُﺻ 19). )
Artinya: “Sesungguhnya ini
semua benar-benar terdapat di
dalam suhuf yang pertama(yaitu)
suhuf-suhuf Nabi Ibrahim a.s. dan
Nabi Musa a.s.”(Qs.al-a’la: 18-19)
3. Dalil-dalil Naqli yang
terkait dengan Iman kepada
Kitab-kitab AllahBeriman kepada kitab-kitab Allah
SWT. merupakan rukun iman
yang ketiga. Umat Islam wajib
percaya dan meyakini dengan
sungguh-sungguh bahwa semua
kitab yang telah diturunkan Allah SWT.kepada para Rasul-Nya pasti
benar.
Firman Allah swt.:
( ِﻪﻠﻟﺎِﺑ ﺍْﻮُﻨَﻣَﺃ َﻦْﻳِﺬَّﻟﺍ ﺎَﻬُّﻳَﺃَﺎﻳ ﻰَﻠَﻋ َﻝَّﺰَﻧ ْﻱِﺬﻟَّﺍ ِﺐَﺘِﻜﻟْﺍَﻭ ِﻪِﻟْﻮُﺳَﺭَﻭ
ْﻦِﻣ َﻝَﺰْﻧَﺃ ْﻱِﺬﻟَّﺍ ِﺐَﺘِﻜﻟْﺍَﻭ ِﻪِﻟْﻮُﺳَﺭ ُﻞْﺒَﻗ ). … ﺀﺎﺴﻨﻟﺍ 136
: Artinya: “Wahai orang-orang
yang beriman, tetaplah kamu
sekalian beriman kepada Allah
dan rasul-Nya dan kepada kitab
yang Allah turunkan kepada
rasul-Nya dan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya.”(Qs.An-
Nisa’:136)
Firman Allah swt.:
Artinya: “Dan Kami telah
turunkan kepadamu al-Quran
dengan membawa kebenaran,
membenarkan apa yang
sebelumnya, yaitu kitab-kitab
(yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-
kitab yang lain itu. Maka
putuskanlah perkara mereka
menurut apa yang Allah
turunkan dan janganlah kamu
mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran
yang telah datang kepadamu.
Untuk tiap-tiap umat di antara
kamu, Kami berikan aturan dan
jalan yang terang, niscaya Allah
menghendaki niscaya kamu dijadikan satu umat saja, tetapi
Allah hendak menguji kamu
terhadap pemberian-Nya
kepadamu. Maka berlomba-
lombalah bebuat kebajikan.
Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya….(al-Maidah :48)
Kitab-kitab yang dimaksud dalam
ayat di atas berisi peraturan,
ketentuan, perintah dan
larangan yang dijadikan pedoman
bagi umat manusia dalam
menjalankan kehidupan agar tercapai kebahagiaan hidup di
dunia dan di akhirat. Kitab-kitab
Allah swt. diturunkan pada masa
yang berlainan, namun di
dalamnya terkandung ajaran
pokok yang sama, yaitu ajaran tauhid atau ajaran tentang
keesaan Allah swt. Yang berbeda
hanyalah dalam hal syariat yang
disesuaikan dengan zaman dan
keadaan umat pada waktu itu.
4. Nama-nama kitab Allah
swt. dan Rasul yang
menerimanya.Di antara kitab-kitab Allah swt.
yang wajib kita imani ada empat
(4) yaitu:
a. Kitab TauratKitab Taurat diwahyukan Allah
swt. kepada nabi Musa a.s.
sebagai pedoman hidup bagi
kaum Bani Israil.
Firman Allah swt:
(ﻯًﺪُﻫ ﺎَﻬْﻴِﻓ َﺓﺍَﺭْﻮﺘَّﻟﺍ ﺎَﻨْﻟَﺰْﻧَﺃ ﺎَّﻧِﺇ ٌﺭْﻮُﻧَّﻭ )… ﺓﺪﺋﺎﻤﻟﺍ 44:
Artinya: “Sesungguhnya Kami
telah menurunkan kitab Taurat
di dalamnya (ada )petunjuk dan
cahaya(yang menerangi)”….( Q.S
Al-Ma’idah: 44)
Taurat asli yang berisikan akidah
dan hukum-hukum syariat sudah
tidak ada lagi. Yang beredar di
kalangan orang-orang Yahudi
saat ini bukanlah Taurat asli,
melainkan palsu. Sebab, mereka telah melakukan perubahan-
perubahan isinya (ajarannya).
Para ulama pun sepakat bahwa
taurat yang murni sudah tidak
ada lagi. Taurat yang beredar
saat sekarang lebih tepat dikatakan sebagai karangan
atau tulisan orang-orang Yahudi
pada waktu dan masa yang
berbeda.
Allah berfirman:
( َﻢِﻠَﻜﻟْﺍ َﻥْﻮُﻓِّﺮَﺤُﻳ ﺍْﻭُﺩﺎَﻫ َﻦْﻳِﺬَّﻟﺍ َﻦِﻣ ِﻪِﻌِﺿﺍَﻮَﻣ ْﻦَﻋ )… ﺀﺎﺴﻨﻟﺍ 75 :
Artinya: “Yaitu orang-orang
Yahudi mereka mengubah
perkataan dari tempat-
tempatnya.”(Qs. An-Nisa’46).
b. Kitab InjilKitab Injil diwahyukan oleh Allah
swt. kepada Nabi Isa a.s. Kitab
Injil yang asli memuat
keterangan-keterangan yang
benar dan nyata yaitu perintah-
perintah Allah SWT agar manusia mengesakannya dan tidak
menyekutukan-Nya dengan
suatu apapun, juga menjelaskan
bahwa di akhir zaman akan lahir
Nabi yang terakhir. Kitab Injil yang beredar sekarang
hanyalah hasil pikiran manusia
bukan wahyu Allah . Misalnya
Kitab Injil matius, Injil lukas dan
Injil Johanes. Antar Injil tersebut
banyak terdapat perbedaan dan bahkan bertentangan. Menurut
para ahi, isi dari kitab Injil adalah
biografi Nabi isa a.s. dan
keyakinan yang ada di dalam
ajarannya merupakan pikiran
paulus, bukan pendapat orang- orang harawi (pengikut-pengikut
nabi isa a.s.) . Ada juga yang
dinamakan Injil Bernabas, oleh
para ulama dianggap sesuai
dengan ajaran tauhid. Namun Injil
jenis ini tidak dipakai oleh orang- orang Kristen (Nasrani). Dengan
demikian, yang wajib dipercayai
oleh umat islam hanyalah Injil
yang diturunkan Allah
SWT.kepada nabi isa a.s.
Firman Allah swt.:
( ٌﺭْﻮُﻧَّﻭ ﻯَﺪُﻫ ِﻪْﻴِﻓ َﻞْﻴِﺠْﻧِﻹْﺍ ُﻪَﻨْﻴَﺗَﺃَﻭ … ) ﺓﺪﺋﺎﻤﻟﺍ 46 :
Artinya: “Dan Kami telah
memberikan kepadanya (Isa)
kitab Injil sedang didalamnya
(ada) petunjuk dan cahaya (yang
menerangi)” …(al-Maidah 46)
c. Kitab ZaburKitab zabur diwahyukan Allah
swt. Kepada nabi Daud a.s. Nabi
Daud hanya diperintahkan oleh
Allah SWT untuk mengikuti
syariat Nabi Musa. Maka pokok
ajaran kitab Zabur berisi tentang zikir, nasehat dan
hikmah tidak memuat syariat.
Firman Allah swt.:
( ﺍًﺭْﻮُﺑَﺯ َﺩُﻭﺍَﺩ ﺎَﻨْﻴَﺗَﺍَﻭ ) ﺀﺍﺮﺳﺀﻻﺍ 55 :
Artinya: “Dan kami berikan
Zabur kepada Daud a.s“(al-
Isra’ : 55)
e. Kitab Al-QuranAl-Quran diturunkan Allah
swt.kepada Nabi Muhammad saw.
Melalui malaikat Jibril itu tidak
sekaligus, melainkan secara
berangsur-angsur, yang waktu
turunnya selama 22 tahun 2 bulan 22 hari. Terdiri dari 30 juz,
144 surat, 6666 ayat, 74.437
kalimat, dan 325.345 huruf.
Turunnya al-Quran disebut
Nuzulul Quran. Wahyu pertama
berupa surat Al-‘Alaq ayat 1-5, diturunkan pada malam 17
Ramadhan tahun 610 m. Di Gua
Hira ketika Nabi Muhammad
sedang berkhalwat. Pada saat
itu pula Nabi Muhammad saw.
dinobatkan sebagai Rasulullah atau utusan Allah swt. untuk
menyampaikan risalahNya kepada
seluruh umat. Sedangkan ayat
yang terakhir turun adalah
surat al-Maidah ayat 3, ayat
tersebut turun pada tanggal 9 Dzulhijjah tahun 10 hijriyah di
padang ‘Arafah ketika beliau
sedang menunaikan haji
wada’ (haji perpisahan), karena
beberapa hari sesudah menerima
wahyu tersebut nabi Muhammad saw wafat. Al-Quran diwahyukan
kepada Nabi Muhammad saw.
Sebahagian isinya menghapus
sebahagian syari’at yang
tertera dalam kitab-kitab
terdahulu dan melengkapinya dengan hukum yang sesuai
dengan hukum syariat yang
sesuai dengan perkembangan
zaman. Al-Quran merupakan kitab
suci terlengkap dan abadi
sepanjang masa , berlaku bagi semua umat manusia sampai
akhir zaman, serta pedoman dan
petunjuk bagi manusia dalam
menjalankan kehidupan di dunia
agar tercapai kebahagiaan di
akhirat. Oleh karena itu,sebagai muslim kita tidak perlu
meragukannya sama sekali.
Firman Allah:
(ﺎَﻗِّﺪَﺼُﻣ ِّﻖَﺤْﻟﺎِﺑ َﺐَﺘِﻜﻟْﺍ َﻚْﻴَﻟِﺍ ﺎَﻨْﻟَﺰْﻧَﺍَﻭ ﺎًﻨِﻤْﻴَﻬُﻣَﻭ ِﺐَﺘِﻜْﻟﺍ َﻦِﻣ ِﻪْﻳَﺪَﻳ َﻦْﻴَﺑﺎَﻤِّﻟ ِﻪْﻴَﻠَﻋ )… ﺓﺪﺋﺎﻤﻟﺍ 48:
Artinya: “Dan Kami telah
turunkan kepadamu al-Quran
dengan membawa kebenaran,
membenarkan apa yang
sebelumnya, yaitu kitab-kitab
(yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-
kitab yang lain itu…(al-Maidah :
48)
Firman Allah swt.:
(ﻯًﺪُﻫ ِﻪْﻴِﻓ َﺐْﻳَﺭَﻻ ُﺐَﺘِﻜْﻟﺍ َﻚِﻟَﺫ َﻦْﻴِﻘَّﺘُﻤْﻠِﻟ ) ﻩﺮﻘﺒﻟﺍ 2:
Artinya: “Kitab (al-Quran) ini
tidak ada keraguan
padanya,petunjuk bagi orang-
orang yang bertakwa”.(Qs.al-
Baqarah:2)
Isi pokok kandungan al-Quran
adalah:
1. aqidah atau keimanan
2. Ibadah baik ibadah mahdhah
maupun ghairu mahdhah
3. Akhlak seorang hamba kepada
khaliq, kepada sesama manusia
dan alam sekitarnya
4. Mu’amalah yaitu hubungan
manusia dengan sesama manusia
5. Wa’ad dan wa’id
6. Kisah kisah nabi dan rasul,
orang-orang shaleh dan orang-
orang yang inkar
7. Ilmu pengetahuan. Keistimewaan kitab suci al-Quran
dibanding dengan kitab-kitab
yang diturunkan sebelumnya
adalah sebagai berikut:
a. Al-Quran sebagai kitab suci
yang terakhir dan terjamin
keasliannya. Al-Quran sebagai
kitab suci yang terakhir selalu
dijaga kemurnian dan keasliannya
oleh Allah swt. sampai akhir zaman.
firman Allah swt.:
(ُﻪَﻟﺎَّﻧِﺇَﻭ َﺮْﻛِّﺬﻟﺍ ﺎَﻨْﻟَّﺰَﻧ ُﻦْﺤَﻧ ﺎَّﻧِﺇ َﻥْﻮُﻀِﻔَﺤَﻟ ) ﺮﺠﺤﻟﺍ 9:
Artinya: “Sesungguhnya kamilah
yang menurunkan al-Quran dan
sesungguhnya Kami benar-benar
memeliharanya.”(al-hijr:9)
b. Al-Quran memiliki isi kandungan
yang paling lengkap dan
sempurna. Isi al-Quran mencakup
segala aspek kehidupan manusia
. c. Al-Quran tidak dapat ditiru dan
dimasuki oleh ide-ide manusia
yang ingin menyimpangkannya
karena Allah swt. yang selalu
memeliharanya.
Allah swt. Berfirman:
ُّﻦِﺠْﻟﺍَﻭ ُﺲْﻧِﻹْﺍ ِﺖَﻌَﻤَﺘْﺟﺍ ِﻦِﺌَﻟ ْﻞُﻗ
َﻥَﺃْﺮُﻘﻟْﺍ ﺍَﺬَﻫ ِﻞْﺜِﻤِﺑ ﺍْﻮُﺗْﺄَّﻳ ْﻥَﺃ ﻰَﻠَﻋ
ْﻢُﻬُﻀْﻌَﺑ َﻥﺎَﻛ ْﻮَﻟَﻭ ِﻪِﻠْﺜِﻤِﺑ َﻥْﻮُﺗﺄَْﻳ َﻻ ﺍًﺮْﻴِﻬَﻇ ٍﺾْﻌَﺒِﻟ ) ﺀﺍﺮﺳﻹﺍ 88:
Artinya: “Katakanlah,
sesungguhnya jika manusia dan
jin berkumpul untuk membuat
yang serupa al-Quran ini, niscaya
mereka tidak akan dapat
membuat yang serupa dengan dia. Sekalipun sebahagian mereka
menjadi pembantu bagi
sebahagian yang lainnya.”( Qs.al-
Isra’88)
d. Al-quran isinya sesuai dengan
perkembangan zaman, berlaku
sepanjang masa dan untuk
seluruh umat manusia.
e. Membaca dan mempelajari isi
al-Quran adalah ibadah. Masih
banyak keistimewaan al-Quran
dibanding dengan kitab-kitab
sebelumnya.
Oleh karena itu, sebagai kitab
suci umat Islam, kita harus
berusaha mempelajari dan
mengkaji al-Quran dengan
sungguh-sungguh, insya Allah
akan diperoleh berbagai keuntungan untuk hidup di dunia
dan di akhirat. Karena dengan
hanya membaca saja sudah
merupakan ibadah kepada Allah
apalagi jika kita dapat memahami
dan mengamalkannya.
Sabda Rasulullah saw.
: (َﻚَّﻟ ٌﺭْﻮُﻧ ُﻪَّﻧِﺈَﻓ َﻥَﺃْﺮُﻘﻟْﺍ ِﺓَﻭَﻼِﺘِﺑ َﻚْﻴَﻠَﻋ ِﺀﺎَﻤَّﺴﻟﺍ ﻰِﻓ َﻚَﻟ ُﺮْﺧُﺫَﻭ ِﺽْﺭَﻷْﺍ ﻰِﻓ ) ﻪﺟﺎﻣ ﻦﺑﺍ ﻩﺍﻭﺭ
Artinya: “atas engkau membaca
al-Quran adalah cahaya bagimu
dibumi dan simpananmu dilangit.
”(HR. Ibn Majah)
5. Menjadikan al-Quran
sebagai sumber hukum dan
pedoman dalam kehidupan
sehari-hari.Dalam kehidupan sehari-hari
banyak problem kehidupan yang
tidak dapat diatasi oleh
manusia.sepertinya:
- Berbagai macam jenis penyakit
timbul tanpa diketahui cara
pengobatannya,
- terjadinya bencana yang tidak
disangka-sangka,
- terjadinya gejolak sosial,dsb. Semuanya itu merupakan
dampak sikap sikap manusia yang
meninggalkan al-Quran. Padahal
Rasulullah saw. Telah berpesan
dalam sabdanya yang berbunyi
: ْﻢُﺘْﻜَﺴَﻤَﺗ ْﻥِﺇ ﺎَﻣ ِﻦْﻳَﺮْﻣَﺃ ْﻢُﻜْﻴِﻓ ُﺖْﻛَﺮَﺗ
َﺔَﻨُﺳَﻭ ِﻪﻠﻟﺍﺎَﺘِﻛ ﺍًﺪَﺑَﺃ ﺍْﻮُّﻠِﻀَﺗ ْﻦَﻟ ﺎَﻤِﻬِﺑ ُﻪَﻟْﻮُﺳَﺭ ) . ﻢﻴﻜﺣ ﻩﺍﻭﺭ
Artinya: “kutinggalkan untukmu
dua perkara (pusaka), kalian
tidak akan tersesat selama
berpegang kepada keduanya,
yaitu (al-Quran) dan sunnnah
rasulNya.”(al-Hakim) Dengan membaca dan mempelajari dan
menggali isi kandungan ilmu
pengetahuan yang ada dalam al-
Quran,akan
: - Menghilangkan kegelisahan
bathin, bahkan penyakit jiwa
yang erat kaitannya dengan
penyakit jasmani.
- Meningkatkan kewaspadaan
diri untuk selalu menjalankan
segala perintah-Nya dan
meninggalkan segala larang-Nya.
- Meningkatkan kesadaran
bahwa apa yang diperbuat di
atas dunia ini akan
dipertanggung jawabkan di
akhirat kelak.
Dengan demikian, selaku seorang
muslim haruslah kita:
- Menjadikan al-Quran sebagai
petunjuk dan pedoman hidup ini,
dan jangan berpedoman dengan
yang lainnya,
- Berusaha untuk selalu
menghormati, memuliakan dan
menjunjung tinggi kitab suci al-
Quran.
- Senantiasa membaca al-Quran
dalam segala kesempatan di kala
suka maupun duka.
- berusaha untuk memahami arti
dan isi kandungannya
- berusaha untuk mengamalkan
isi kandungannya di dalam
kehidupan sehari-hari.
6. Fungsi beriman kepada
kitab-kitab Allah swt.a. Mempertebal keimanan kepada
Allah swt. Karena banyak hal-hal
kehidupan manusia yang tidak
dapat dijawab oleh ilmu
pengetahuan dan akal manusia,
maka kitab-kitab Allah mampu menjawab permasalahan-
permasalahan yang berkaitan
dengan kehidupan manusia, baik
yang nampak maupun yang gaib.
b. Memperkuat keyakinan
seseorang kepada tugas Nabi
Muhammad saw. Karena dengan
meyakini kitab-kitab Allah swt.
Maka akan percaya terhadap
kebenaran al-Quran dan ajaran yang dibawa oleh nabi
Muhammad saw.
c. Menambah ilmu pengetahuan.
Karena di dalam kitab-kitab Allah,
di samping berisi tentang
perintah dan larangan Allah, juga
menjelaskan tentang pokok-
pokok ilmu pengetahuan untuk mendorong manusia
mengembangkan dan memperluas
wawasan sesuai dengan
perkembangan zaman.
d. Menanamkan sikap toleransi
terhadap agama lain. Karena
dengan beriman kepada kitab-
kitab Allah maka umat Islam akan
selalu menghormati dan
menghargai orang lain. Hal ini sesuai dengan apa yang
dijelaskan dalam al-Quran dan
hadits.
Kesimpulan :1. Iman kepada kitab Allah swt.
adalah rukun iman yang ketiga.
2. Pengertian Iman kepada kitab
Allah swt adalah meyakini dan
membenarkan bahwa Allah swt
telah menurunkan Wahyu-Nya
kepada para Rasul, yang
termuat di dalam Kitab-kitabNya. (Taurat, Zabur, Injil dan al-
Quran).
3. Isi pokok dari semua kitab
Allah swt ini sama yaitu
bertauhid dan mengesakan Allah
swt.
4. Kitab al-Quran memiliki
keistimewaan dibanding kitab
yang lainnya, di antara
keistimewaan itu adalah, bahwa:
– Al-Quran berlaku untuk
seluruh umat manusia
– Al-Quran terjamin pemeliharaannya sampai
akhir zaman.
5. Fungsi utama beriman kepada
kitab Allah swt adalah sebagai
pedoman bagi umat manusia
untuk memperoleh kebahagiaan
hidup di dunia dan akhirat
Sumber :-Palsmpn4skh Wordpress